Sungguh meriah dan luar biasa! Itulah kesan dan ungkapan yang muncul di benak dan lidah setiap orang yang ada di Pantai Pasir Putih, Karangsari, Pandeglang, Banten, pada hari Minggu, 12 Mei 2013, ketika sebuah pertemuan
besar diadakan oleh Radio Attaqwa 106.4 FM.
Radio Attaqwa 106.4 FM mengadakan kegiatan Wisata dan Temu Sohib Karib
di Pantai Pasir Putih, Karangsari, Pandeglang, Banten, pada hari Minggu, 12 Mei
2013.
Acara ini diikuti oleh sekitar 2.600 orang yang
berangkat dari berbagai wilayah di Jabotabek dengan menggunakan 46 bus.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk menjalin
silaturahmi antara kru Attaqwa 106.4 FM dengan para sohib karibnya.
“Kami selalu berusaha mendekatkan radio dengan
para sohib karibnya. Akrab di udara, erat di Darat. Kami ingin silaturahmi
antara kami, para kru, narasumber, dan para sohib karib saling mengenal lebih
dekat,” ucap Irfan Husni, Koordinator Operasional Attaqwa 106.4 FM.
Irfan Husni, yang juga dikenal dengan nama udara
Lepas Fitrah, juga menyatakan bahwa Attaqwa 106.4 FM akan selalu menjadi media silaturahmi
yang ramah berbudaya bagi para sohib karibnya.
Acara pembukaan dimulai oleh Ustaz Aang Kunaifi,
S. Ag. Acara dilanjutkan dengan pembacaan zikir yang dipimpin oleh Ustaz Drs.
Hamdani Nijan, salah seorang narasumber di Attaqwa 106.4 FM.
“Almarhum Almagfurlah KH Noer Alie berpesan
kepada semua muridnya bahwa dalam acara apa pun, jangan pernah melupakan zikir
kepada Allah SWT,” jawab Ustaz Aang Kunaifi ketika ditanya alasan tentang
pembacaan zikir di acara tersebut.
Acara dilanjutkan dengan sambutan atas nama
narasumber yang diwakili oleh KH M. Ahbab Achfasy.
“Saya salut dan bangga dengan Attaqwa 106.4 yang
telah mengadakan acara ini. Pesertanya sangat banyak dan penuh semangat. Semoga
Attaqwa 106.4 FM menjadi sarana dakwah dan hiburan yang dicintai masyarakat,”
ucap KH M. Ahbab Achfasy dalam sambutannya.
Acara pembukaan ditutup dengan doa yang dipimpin
oleh KH M. Nashir.
Di samping narasumber yang disebutkan di atas,
tampak pula narasumber lain yaitu Ustaz Ahmad Syafiuddin “Dhani”, dai kondang
TPI (sekarang MNCTV) dan Ustaz H. Ahmad Zaelani yang mewakili Yayasan Attaqwa.
Setelah acara pembukaan ditutup, acara
diserahkan kepada Ahmad Baihaqi, yang akrab disapa Bang Yan Sanjaya, Ketua
Panitia Wisata Radio Attaqwa 2013.
Acara selanjutnya diisi silih berganti antara
pembagian doorprize dan hiburan. Kedua acara inilah yang menjadi daya tarik
luar biasa bagi para peserta Wisata Radio Attaqwa 2013.
Doorprize yang disediakan Attaqwa 106.4 FM
meliputi 7 kipas angin, 5 jam dinding, 2 mesin setrika, 2 radio, 3 dispenser, 2
rice cooker, 1 DVD player, 2 kompor gas, 1 sepeda, 1 televisi 21 inci, 1 mesin
cuci, dan satu hadiah utama berupa paket umrah yang diberikan oleh Mutiara
Zikra Tour & Travel yang dipimpin Ustaz H. M. Usman. Dan beralamat di Jl.
Kaliabang Tengah, Ruko Taman Sriwedari, Blok PS No. 10, Taman Harapan Baru,
Bekasi Utara.
Yang beruntung mendapat hadiah paket umrah
adalah Ibu Umyati dari Pisangan, Tambun Utara,
Bekasi. Ia nampak menangis haru ketika dinyatakan sebagai pemenang doorprize
Umroh.
“Saya engga nyangka, Pak. Beneran ga nyangka.
Saya seneng banget dapet umrah. Saya ngucapin terima kasih buat Radio Attaqwa,”
katanya terharu.
Acara Wisata Radio Attaqwa 2013 semakin meriah
ketika hiburan irama gambus ditampilkan. Artis-artis yang tampil adalah Hj.
Wahyuningsih, Masturoh Hafiz, dan Mas’ud Sidiq, penyanyi gambus yang terkenal
dengan lagu Duda-nya.
“Saya senang bisa tampil di acara Radio Attaqwa
ini. Pokoknya, kalau Attaqwa saya senang. Saya sering mendengar tokoh
pendirinya yaitu KH Noer Alie. Beliau itu pahlawan pemberani,” ucap Mas’ud
Sidiq ketika ditanya tentang Attaqwa.
“KH Noer Alie itu pahlawan Nasional. Saya
berharap Radio Attaqwa 106.4 FM juga akan menjadi radio nasional yang ramah
berbudaya dan menjadi sarana dakwah serta hiburan bagi masyarakat,” ucap H.
Muhtadi Muntaha, anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang turut hadir pada acara
tersebut.
Pada pukul 15.00 WIB, acara pun selesai. Para
peserta langsung menuju pantai untuk mandi dan bersantai. Sebagian lagi nampak
asyik berbelanja aneka cenderamata, kaos, ikan asin, emping, petai, dan
berbagai aksesoris lainnya.
Pada acara itu nampak sekelompok orang yang
selalu berada di sekitar panggung utama. Mereka nampak antusias melakukan
koordinasi dan akrab bercengkerama dengan para kru, narasumber, dan para
peserta.
“Kami ini sohib karib Attaqwa 106.4 FM. Kami
senang dan bangga menjadi bagian dari Radio Attaqwa,” ucap Bahit, asal Jati,
Kebalen, salah seorang dari mereka.
Bahkan, ada komentar lucu dari Ustaz Rosidi
Gani, salah seorang peserta dari rombongan bus 46.
“Pohon kedondong pada merah dikerokin, pada
kedinginan, karena kulitnya abis diambilin. Burung-burung juga pada langka. Itu
gara-gara orang-orang Jumalang pada ikut tur Radio Attaqwa,” selorohnya.
“Semoga kegiatan ini akan terus berlanjut di
masa-masa berikutnya dan membawa manfaat bagi kita semua,” ucap H. Maman, pimpinan
utama Radio Attaqwa 16.4 FM. (NAM)